Lupa Kata Sandi? Klik di Sini

atau Masuk melalui

Belum Memiliki Akun Daftar di Sini


atau Daftar melalui

Sudah Memiliki Akun Masuk di Sini

Konfirmasi Email

Kami telah mengirimkan link aktivasi melalui email ke rudihamdani@gmail.com.

Klik link aktivasi dan dapatkan akses membaca 2 artikel gratis non Laput di koran dan Majalah Tempo

Jika Anda tidak menerima email,
Kirimkan Lagi Sekarang

Ani Yudhoyono: Kuingin Beri Senyum Terbaik untuk Suami dan Anak

Reporter

image-gnews
Ani Yudhoyono, didampingi suaminya Susilo Bambang Yudhoyono dan Annisa Pohan saat dirawat di Rumah Sakit National University Hospital, Singapura. Sebelum dinyatakan meninggal dunia, Ani Yudhoyono sempat dinyatakan kritis karena kanker darah. Instagram/@aniyudhoyono
Ani Yudhoyono, didampingi suaminya Susilo Bambang Yudhoyono dan Annisa Pohan saat dirawat di Rumah Sakit National University Hospital, Singapura. Sebelum dinyatakan meninggal dunia, Ani Yudhoyono sempat dinyatakan kritis karena kanker darah. Instagram/@aniyudhoyono
Iklan

TEMPO.CO, Jakarta - Simpati publik amat besar kepada mantan ibu negara, Ani Yudhoyono saat suaminya, Presiden RI ke-6, Susilo Bambang Yudhoyono mengabarkan bahwa istrinya menderita sakit kanker darah. Sejak itu, netizen selalu menunggu kabar perkembangan kondisi kesehatannya.

Netizen mencari kabar kondisi kesehatan Ani Yudhoyono melalui Instagram yang terus dikabarkan melalui unggahan-unggahannya sendiri dan anak menantunya. Dua menantunya, Annisa Pohan dan Aliya Rajasa yang bertindak sebagai suster pribadi Ani  Yudhoyono, rajin mengabarkan perkembangan kesehatan ibu mertua mereka selama dirawat di National University Hospital di Singapura.

Ani Yudhoyono dinyatakan meninggal pada Sabtu, 1 Juni 2019 pukul 11.50 waktu Singapura. Ia meninggal pada usia 66 tahun setelah bergulat melawan kanker darah selama tiga bulan. Sebelum meninggal, Ani Yudhoyono kritis sejak Kamis, 30 Mei 2019 dan dibawa ke ruang Intensive Care Unit.

Baca juga: Ani Yudhoyono: Apa Aku Sudah Tersenyum untukmu, Suami dan Anakku?

Publik kian cemas saat menantunya, Annisa Pohan mengunggah foto berada di dalam ruang ICU sehari sebelum Ani Yudhoyono wafat. Pada foto yang diunggahnya di Instagram storiesnya ini, istri Agus Harimurti Yudhoyono ini hanya memperlihatkan gambar dirinya dengan sorot mata sedih, bermukena hitam dan sebagian wajahnya ditutup masker. Annisa Pohan berfoto diri dengan berlatar belakang layar monitor perkembangan kesehatan Ani Yudhoyono. Sepi. Tak ada kalimat.

Beberapa jam kemudian, Annisa Pohan kembali mengunggah kalimat permohonan doa kepada netizen di Instagram storiesnya. “Mohon bantu doa untuk perjuangan Ibu Kristiani Yudhoyono binti Sarwo Edhie Wibowo melawan kanker darah, mohon sebutkan: Laa Ilaaha Illallah, berulang-ulang untuk beliau,” tulis Annisa Pohan.

Kalimat tauhid ini biasa dibacakan isebagai doa talqin. Doa ini biasa dibacakan untuk seseorang dalam posisi sakaratul maut, jika dalam keadaan sadar untuk menuntunnya agar diberikan kemudahan saat nyawa terlepas dari raga dan bersiap menghadap Tuhan.

Baca juga: Ani Yudhoyono Kritis, Annisa Pohan: Mohon Bacakan Kalimat Tauhid

Iklan
Scroll Untuk Melanjutkan

Adapun Aliya Rajasa mengunggah foto tangkapan layar bacaan Zikir Al Ma’tsurat, zikir yang biasa dibaca Nabi Muhammad setiap pagi. Aliya Rajasa mengunggah doa itu pada Jumat siang, 31 Mei 2019.

Kesehatan Ani Yudhoyono selama menjalani pengobatan memang naik turun. Ia cukup lama tidak berinteraksi dengan pengikutnya di Instagram saat menjalani kemoterapi tahap dua. Pada 11 Maret 2019, Ani Yudhoyono mengunggah foto dia dan suaminya, Presiden RI ke-6, Susilo Bambang Yudhoyono yang terus mendampinginya selama dirawat di rumah sakit.

Foto itu memperlihatkan dirinya tampak seperti anak kecil yang merajuk menolak makan. Adapun SBY yang memegang bahunya terus membujuknya agar makan. Ani Yudhoyono menulis kalimat yang amat menyentuh hati.

“Saat sedang sakit, badan kita sering menolak makan. Namun tubuh membutuhkan asupan gizi yang besar agar kita bisa menang melawan sel-sel jahat kanker. Berkat support dari suami tercinta, makanan pun bisa dikonsumsi,” tulisnya. Unggahan ini disukai oleh 409.452 netizen.

Baca juga: Tiap Kali Menolak Makan, Ani Yudhoyono Disemangati SBY

Ia makin membuat publik tersentuh saat mengunggah dua foto dia bersama Annisa Pohan dan SBY dan foto dia sendiri saat berada di dalam ruang ICU pada 4 April 2019. SBY memegang tangannya dan Annisa Pohan berdiri membelakangi tempat tidurnya.

“Kuingin selalu memberikan senyum yang terbaik untuk suami dan anak-anakku sayang. Namun tak selalu bisa muncul. Apakah di foto kedua sudah cukup tersenyum?”

Iklan



Rekomendasi Artikel

Konten sponsor pada widget ini merupakan konten yang dibuat dan ditampilkan pihak ketiga, bukan redaksi Tempo. Tidak ada aktivitas jurnalistik dalam pembuatan konten ini.

 

Video Pilihan


82 Tahun Jusuf Kalla, Melihat Kembali Jejak Politik JK Wakil Presiden di 2 Pemerintahan

5 jam lalu

Presiden Joko Widodo menerima laporan pertanggung jawaban dari Wapres Jusuf Kalla saat acara perpisahan dengan Wakil Presiden Jusuf Kalla dan para menteri Kabinet Kerja periode 2014-2019 di Istana Negara, Jakarta, Jumat 18 Oktober 2019. TEMPO/Subekti
82 Tahun Jusuf Kalla, Melihat Kembali Jejak Politik JK Wakil Presiden di 2 Pemerintahan

Rabu, 15 Mei 2024, Wakil Presiden ke-10 dan ke-12 Republik Indonesia Jusuf Kalla genap berusia 82 tahun. Ini perjalanan politik JK.


26 Tahun Tragedi Trisakti, Bagaimana Perkembangan Pengusutan Pelanggaran HAM Berat Ini?

18 jam lalu

Sejumah Mahasiswa Trisakti melakukan aksi damai untuk memperingati 14 Tahun Tragedi Trisakti 12 Mei 1998, di Bundaran HI, Jakarta, Sabtu (12/5). ANTARA/Reno Esnir
26 Tahun Tragedi Trisakti, Bagaimana Perkembangan Pengusutan Pelanggaran HAM Berat Ini?

Genap 26 tahun Tragedi Trisakti, bagaimana perkembangan pengusutan pelanggaran HAM berat ini? KontraS sebut justru kemunduran di era Jokowi


Sri Mulyani Bertemu SBY, Jusuf Kalla dan Menteri Kabinet Indonesia Bersatu, Ini yang Dibahas

1 hari lalu

Sri Mulyani menghadiri halal bihalal yang diadakan SBY di Cikeas bersama menteri Kabinet Indonesia Bersatu, Senin, 13 Mei 2024. Foto: Instagram/@smindrawati.
Sri Mulyani Bertemu SBY, Jusuf Kalla dan Menteri Kabinet Indonesia Bersatu, Ini yang Dibahas

Sri Mulyani mengungkapkan pertemuannya dengan SBY membahas berbagai hal


15 Pahlawan Nasional Asal Sumbar: Imam Bonjol, Mohammad Hatta, Rohana Kudus, hingga AK Gani

2 hari lalu

Ruhana Kuddus. Wikipedia
15 Pahlawan Nasional Asal Sumbar: Imam Bonjol, Mohammad Hatta, Rohana Kudus, hingga AK Gani

15 tokoh Sumbar dinobatkan sebagai pahlawan nasional, antara lain Proklamator Mohamad Hatta, Imam Bonjol, Rohana Kudus, Rasuna Said, hingga AK Gani.


26 Tahun Tragedi Trisakti 1998: Profil 4 Mahasiswa Jadi Korban dan Mendapat Gelar Pahlawan Reformasi

3 hari lalu

Aktivis 98 menaburkan bunga saat berziarah di makam Pejuang Reformasi di TPU Tanah Kusir, Kebayoran Lama, Jakarta Selatan, Ahad, 12 Mei 2019. Ziarah ini untuk memperingati 21 tahun penembakan empat mahasiswa yang berdemo di depan kampus Trisakti pada 12 Mei 1998. TEMPO/Hilman Fathurrahman W
26 Tahun Tragedi Trisakti 1998: Profil 4 Mahasiswa Jadi Korban dan Mendapat Gelar Pahlawan Reformasi

26 tahun berlalu, Tragedi Trisakti terjadi saat 4 mahasiswa Universitas Trisakti gugur akibat tertembak peluru tajam aparat saat ikut demo mahasiswa.


Prabowo Sebut Bung Karno Bukan Milik Satu Partai, Ini Reaksi Para Politikus PDIP

4 hari lalu

Presiden terpilih Prabowo Subianto saat menghadiri rapat koordinasi nasional (rakornas) pilkada Partai Amanat Nasional (PAN) di Hotel JS Luwansa, Jakarta Selatan, Kamis, 9 Mei 2024. Dalam sambutannya, Prabowo memuji kesetiaan PAN atas dukungannya. Setidaknya PAN sudah mendukung Prabowo selama 15 tahun. TEMPO/Martin Yogi Pardamean
Prabowo Sebut Bung Karno Bukan Milik Satu Partai, Ini Reaksi Para Politikus PDIP

Presiden terpilih Prabowo Subianto mengatakan, Bung Karno milik seluruh rakyat Indonesia. Apa kata para politikus PDIP?


Jumlah Menteri Kabinet sejak Gus Dur, Megawati, SBY, sampai Jokowi

4 hari lalu

(ki-ka) Menteri Luar Negeri Retno Marsudi, Menteri Kelautan dan Prikanan Susi Pudjiastuti, Menteri Keuangan Sri Mulyani, Menteri BUMN Rini Soemarno, dan Menteri Soial Khofifah Indar Parawansa, melakukan swafoto dengan Menteri Kemaritiman Luhut Binsar Panjaita jelang pelantikan Marsekal Hadi Tjahjanto sebagai panglima TNI di Istana Negara, Jakarta, 8 Desember 2017. TEMPO/Subekti.
Jumlah Menteri Kabinet sejak Gus Dur, Megawati, SBY, sampai Jokowi

Setiap kabinet pemerintahan Indonesia mempunyai jumlah menteri relatif berbeda, mulai Gus Dur Gus Dur, Megawati, SBY, sampai Jokowi.


Demokrat Klaim Ide Presidential Club Sudah Ada Sejak era SBY

6 hari lalu

Kepala Badan Pemenangan Pemilu (Bappilu) Partai Demokrat Andi Arief usai jalani sidang daring sebagai saksi dalam sidang kasus korupsi Pemkab Penajam Paser Utara (PPU) di Gedung Merah Putih KPK pada Kamis, 4 Januari 2024. TEMPO/Bagus Pribadi
Demokrat Klaim Ide Presidential Club Sudah Ada Sejak era SBY

Demokrat menyatakan ide pembentukan presidential club sebetulnya sudah tercetus sejak 2014.


Kata Pakar Soal Posisi Koalisi dan Oposisi dalam Pemerintahan Prabowo

7 hari lalu

Presiden terpilih Prabowo Subianto dan Ketua Umum Partai NasDem Surya Paloh memberikan keterangan pers di Kediaman Prabowo, Jalan Kertanegara No. 4, Jakarta Selatan, Kamis, 25 April 2024. TEMPO/Defara
Kata Pakar Soal Posisi Koalisi dan Oposisi dalam Pemerintahan Prabowo

Prabowo diharapkan tidak terjebak dalam politik merangkul yang berlebihan.


Presidential Club Dinilai Sulit Terbentuk Mengingat Hubungan Megawati, Jokowi, dan SBY

7 hari lalu

Prabowo Subianto, Megawati, Susilo Bambang Yudhoyono dan Jokow Widodo. TEMPO
Presidential Club Dinilai Sulit Terbentuk Mengingat Hubungan Megawati, Jokowi, dan SBY

Sejumlah pakar menilai pembentukan presidential club oleh Prabowo Subianto sulit terbentuk mengingat hubungan antara Megawati, SBY, dan Jokowi.